Nusantara Netizen
Benyamin Ahmed bukanlah anak berusia 12 tahun pada umumnya. Dia bisa menghasilkan uang Rp5,7 M dari aktivitasnya di dunia digital. Keuntungannya ini didapat Ahmed dari penjualan hasil karya seni digital, bernama ‘Weird Whales’ melalui Non-fungible tokens atau NFT.
Weird Whales yang dibuat pada bulan Juni itu menampilkan 3.350 paus berpiksel, masing-masing dengan ciri yang berbeda. Proyek ini menggabungkan semacam meme, menggunakan gambar ikan paus, dengan ciri-ciri yang mirip dengan CryptoPunks pixelated ikonik, salah satu koleksi NFT pertama yang ada.
Proyek ini menelan biaya $300 atau sekitar Rp4,3 juta, kata Ahmed, yang sebagian besar terdiri dari membayar biaya gas, yang dibebankan untuk memverifikasi blockchain setiap NFT.
Setelah diluncurkan pada bulan Juli, seluruh koleksi terjual habis dalam sembilan jam, dan Ahmed menghasilkan lebih dari 80 eter dalam satu hari. Karena NFT miliknya itu disimpan melalui kripto, Ethereum, jumlah itu bernilai lebih dari $255.000 atau Rp3,6 M.
Dia kemudian mendapatkan tambahan 30 eter, senilai lebih dari $95.000 (sekitar Rp1,3 M), karena Ahmed mendapatkan royalti 2,5 persen pada setiap penjualan sekunder. Ahmed saat ini telah menghasilkan lebih dari $400.000 atau sekitar Rp5,7 M.
Sampai sekarang, bocah berusia 12 tahun asal London, Inggris itu tidak memiliki rekening bank konvensional. Dia hanya memiliki dompet cryptocurrency.
“Saya berencana untuk menyimpan semua eter saya dan tidak mengubahnya menjadi uang kertas. Ini mungkin bukti awal bahwa, di masa depan, mungkin semua orang tidak (membutuhkan) rekening bank dan hanya memiliki alamat ether dan dompet kripto,” kata Ahmed dikutip dari CNBC International, Senin 30 Agustus 2021.
Ke depannya, Ahmed sedang mengerjakan proyek NFT lain dan memprediksi bahwa banyak koleksi NFT yang lebih sukses akan memiliki komponen meme.
“Saya pikir meme memiliki nilai signifikan dalam ruang ini, karena banyak proyek memiliki semacam tautan meme ke dalamnya. Saya pikir meme memainkan peran besar di ruang ini.” kata Ahmed.
Ayah Ahmed dikabarkan telah menghubungi pengacara untuk merek dagang ‘Weird Whales’ milik anaknya dan proyek mendatang lainnya.
“Ketika orang membeli ‘Weird Whales’, mereka berinvestasi pada saya dan masa depan saya. Jika saya terus seperti ini, saya mungkin akan berakhir seperti pengusaha teknologi lain di luar sana seperti Elon Musk dan Jeff Bezos,” ujar Benyamin Ahmed. (*)