Nusantara Netizen – Aceh
Polda (Kepolisian Daerah) Aceh bersama segenap instansi terkait yang tergabung dalam Satgas PMK terus mengupayakan melakukan pencegahan dan penanganan terhadap hewan ternak agar Sebisa mungkin tidak terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK).
Pihaknya telah melakukan berbagai upaya pencegahan untuk meminimalisir penyebaran PMK, di antara lain dengan melakukan penyekatan mobilisasi pengangkut ternak di perbatasan dan disinfeksi kandang, ungkap Kasatgas Banops Aman Nusa II, Kombes Winardy tersebut.
“Tentunya, berbagai upaya akan terus kita lakukan, mulai dari penyekatan, vaksinasi, hingga sosialisasi. Upaya tersebut sedikit banyaknya dapat mengurangi radius dan jumlah kasus PMK,” ucap Winardy, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 9 Juli 2022.
Data sementara yang didapat per kemarin ialah dengan total hewan ternak yang terinfeksi PMK 35.647 ekor. Sedangkan yang sudah berhasil disembuhkan sebanyak 24.574 ekor dan mati 211 ekor.
Bukan hanya itu, terdapat 31 ekor yang dipotong bersyarat dengan SOP PMK, dan 11.059 ekor masih dalam penanganan,ucap nya.