“Tidak ada alasan bantuan dijual, termasuk untuk kepentingan operasional. Jika saya menemukan hal tersebut, saya tidak akan ragu bertindak dan turun tangan langsung,” ujarnya.
Al-Farlaky mengungkapkan, selama lebih dari 20 hari pascabencana banjir, dirinya turun langsung ke lapangan untuk memastikan seluruh masyarakat terdampak mendapatkan bantuan dan tidak ada yang mengalami kekurangan pangan.
Selain itu, ia juga meminta para Keuchik yang baru dilantik agar segera bekerja dan melakukan pendataan gampong secara akurat dan menyeluruh.
“Data harus valid dan teliti, tidak boleh ada yang terlewat. Data inilah yang menjadi rujukan utama dalam proses rekonstruksi dan pemulihan pascabencana banjir,” pungkasnya.(Obama)




