Langsa, Nusnet.news- Tanah lumpur bekas banjir bandang yang terjadi pada Rabu, 26 Nopember 2025 lalu di tumpuk di pinggir jalan oleh pihak pengelola usaha, lumpur dari dalam tempat usahanya di buang di pinggir jalan di depan usaha sudah mengeras, tumpukan Lumpur sudah makan badan jalan sehingga menganggu masyarakat.
Pantauan media ini, Rabu, 17 Desember 2025, hampir semua badan jalan di sekitar kota Langsa dijumpai tumpukan Lumpur sudah mengeras, tumpukan Lumpur itu tercampur dengan material bahan rumah tangga, seperti bekas lemari, bekas tempat tidur.
Pemerintah Kota Langsa terus melakukan pembersihan lumpur yang sudah mengeras itu dengan alat berat yang sangat terbatas sehingga tidak begitu cepat membersihkan sampai sampai saat sudah 20 hari pasca banjir bandang.
Seharusnya pihak swasta ikut menyediakan alat berat dan truk agar lumpur tanah itu segera bersihkan, karena mereka para pengusaha yang menumpuk di pinggir jalan, seharusnya pihak mereka tidak membebani pihak pemerintah Kota Langsa, mereka seharusnya sediakan alat berat, di lapangan baru hanya PTPN IV Regional VI yang ikut membersihkan lumpur tanah di sekitar kota Langsa, yang lain belum terlihat.




