Sementara itu. Salah seorang anak Pransiska Wina yang bernama Tristan yang masih duduk di bangku kelas 4 SD mengatakan hal yang sama.
“Dengan adanya bantuan ini saya bisa semangat netsekol. Meski harus bangun jam 5.00 WIB pagi. Apa lagi cuaca hujan kami tidak dapat bersekolah lantaran 2 sungai yang harus saya lalui pasang. Dan terdapat banjir,” katanya.
Melalui kegiatan sosial seperti ini, YPBM bersama Perkumpulan Hakka Kota Singkawang berharap dapat terus menumbuhkan semangat kebersamaan dan memperkuat rasa toleransi yang ada di kota singkawang.(M.Hunter)




