Aceh, Nusnet.news- Brigpol Fransiska yang berdinas di Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) asli anak Aceh Tamiang tepatnya di desa alur manis Kecamatan Rantau merasa sedih dan terenyuh hatinya melihat tanah kelahirannya luluh lantak akibat diterjang Banjir dan Longsor di daerah tersebut
12 (Dua Belas Kecamatan) di Kabupaten Aceh Tamiang yang berada di Provinsi Aceh diterjang banjir Bah yang sangat luar biasa menghancurkan hampir semua insfratruktur yang ada mulai dari akses jalan, jaringan listrik, jaringan satelit, jembatan, bahkan jaringan air bersih juga tidak luput dari amukan air bah yang membawa pasukan lumpur dan batang – batang pohon besar ke pemukiman masyarakat di 12 Kecamatan di Kabupaten tersebut.
Kabupaten Aceh Tamiang adalah salah satu wilayah yang mengalami dampak paling parah usai dihantam banjir bandang pada Rabu (26/11) lalu.
Adalah seorang Polwan Brigpol fransiska yang kegiatannya saat ini di Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) asli anak Aceh Tamiang Desa Alur Manis Kecamatan Rantau merasa sedih dan terenyuh hatinya melihat tanah kelahirannya luluh lantak akibat diterjang Banjir dan Longsor di daerah tersebut.




