Langsa, Nusnet.news- Masyarakat pasca banjir bandang Kota Langsa mulai mengeluh ulah para pedagang bahan pangan menaikan harga barang dagangan tidak wajar ditengah situasi masyarakat sedang mengalami musibah banjir bandang.
Pantauan media ini, Selasa, 2 Nopember 2025, di pasar kota Langsa menaikan harga dagangan dengan harga tidak wajar, seperti tomat Rp. 50.000 per kg, cabe merah Rp.250.000 per kg, bawang merah Rp.70.000 per kg, tempe menjadi Rp. 25.000 per bungkus yang biasanya di jual Rp. 10.000, tempe yang biasany Rp.1.000 menjadi Rp. 5.000, sayur campur biasanya Rp. 2.000 menjadi Rp.7.500, telur biasanya Rp.1.500 per butir menjadi Rp.4.000 atau sepapan Rp.100.000 isi 30 butir.
Harga yang paling murah hanya ikan basah, ini tidak ada kenaikan malah turun harga yang biasa di jual normal.
Salah seorang ibu yang menyebut Nurma kepada media ini mengatakan, para pedagang tidak punya rasa simpatinya atas musibah yang di alami masyarakat Kota Langsa, seharusnya harga kebutuhan pokok masyarakat tidak di naikan dalam situasi masyarakat masih berduka, ucapnya.




