Aksi tanggal 24 November kali ini direncanakan digelar di dua lokasi utama, yakni depan Mapolres Pematangsiantar dan kantor PT Mitra Panca Nusantara di Kelurahan Sumber Jaya, yang selama ini disebut-sebut sebagai pusat aktivitas debt collector tertentu. Menurut BARA HATI, pemilihan lokasi ini bukan tanpa alasan—kedua titik tersebut dianggap sebagai pusat simbolik pertarungan antara rakyat dan tindakan ilegal yang mengganggu rasa aman masyarakat.
Dalam konferensi pers, pernyataan pembuka yang dimulai dengan Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh menjadi tanda bahwa seruan ini tidak hanya bersifat politis, tetapi juga moral. BARA HATI menegaskan bahwa seluruh gerakan dilakukan secara damai, konstitusional, dan menjunjung tinggi aturan hukum. Namun demikian, nada yang dipakai tetap tajam, menegaskan bahwa masyarakat tidak boleh diam saat hukum diinjak dan hak-hak warga dirampas oleh oknum tak bertanggung jawab.
Lebih lanjut, BARA HATI mengajak buruh, mahasiswa, komunitas ojek online, pedagang, tokoh masyarakat, hingga para korban langsung untuk hadir dan ikut bersuara. Konsolidasi besar-besaran disebut telah dilakukan sejak beberapa hari terakhir, dan diperkirakan akan banyak masyarakat yang mengikuti aksi damai tersebut. Menurut panitia, aksi ini bukan unjuk kekuatan semata, tetapi bentuk solidaritas rakyat menuntut keadilan.




