Menanggapi saran maupun pertanyaan masyarakat, Andika Prayogi dan nara sumber Doharni menjawab dengan komunikatif. Sehingga tanya jawab berlangsung efektif dan dipahami amasyarakat dengan mudah.
“Ada hal yang perlu menjadi perhatian. Misalnya, ada warga meminta dibuat TPS. Tapi, lokasinya sulit ditentukan karena masyarakat sendiri tidak ingin TPS itu dibangun di depan rumahnya,” kata Andika Prayogi.
Di penghujung pertemuan, Andika Prayogi kembali mengingatkan, meski masyarakat membayar retribusi sampah melalui pembayaran rekening listrik, dihimbau agar tidak membuang sampah sembarangan demi terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat. (S.Hadi Purba)




