” Semua itu sebagai upaya mendukung percepatan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah kegiatan TMMD dilaksanakan, baik dengan kegiatan sasaran fisik dan non fisik” ujar Farouk.
Dijelaskanya, untuk kegiatan sasaran fisik berkaitan dengan pembangunan fasilitas umum dan sosial, contoh diantaranya yaitu peningkatan kualitas jalan, pembangunan tempat ibadah, pembuatan jembatan,irigasi, rehab sekolah dan pembuatan sanitasi sesuai dengan yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Sedangkan untuk kegiatan non fisik sebut Brigjend Farouk adalah penyuluhan yang disesuaikan dengan ekologi wilayah, seperti penyuluhan pertanian, perkebunan, kesehatan penyuluhan bahaya narkoba, hukum, wawasan kebangsaan, pelayanan kesehatan, donor darah dan perpustakaan keliling.
TMMD dilaksanakan di daerah pedesaan khususnya daerah tergolong terpencil, tertinggal, terisolir, daerah perbatasan dan pulau-pulau terluar dan daerah kumu perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.ujarnya.