“Polres Pematangsiantar akan terus bekerja untuk memberantas narkoba, walaupun tanpa kritikan yang diberikan masyarakat,” tegas AKBP Sah Udur.
Lebih lanjut, Kapolres menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan penangkapan minimal satu pengguna narkoba setiap minggunya sebagai bentuk upaya konkret pemberantasan narkoba di kota Pematangsiantar. Target tersebut disambut apresiasi oleh PMKRI seraya menanti bukti nyata di lapangan.
Selain itu, Kapolres berharap organisasi mahasiswa dan organisasi kepemudaan di Pematangsiantariantar dapat menjadi mitra kritis dan mitra strategis kepolisian dalam mendampingi masyarakat, khususnya terkait penyadaran bahaya narkoba, judi online, serta perlindungan anak dan perempuan.
Menjawab harapan tersebut, KP Maruli Tua menyampaikan bahwa PMKRI memiliki program pendampingan bagi mahasiswa dan pemuda, khususnya kaum muda Katolik. Dalam waktu dekat, PMKRI akan menyelenggarakan Retret dan Rekoleksi dalam rangkaian Peziarahan Pengharapan Yubelium Katolik 2025 yang akan dilaksanakan medio Agustus hingga Desember 2025.