“Umat Islam ini memiliki kekuatan besar. Hari ini kita mungkin hanya berkumpul seribu orang, tapi mereka adalah simpul-simpul kekuatan: ada pemerintah, anggota DPD, DPR RI, kepolisian, TNI, ormas-ormas Islam, dan elemen muda yang bersemangat memainkan drumband. Ini baru sebagian dari kekuatan kita. Tapi mengapa kita diam ketika Islam dinistakan?” ujarnya dengan nada tegas.
Ia pun menyampaikan apresiasi khusus kepada Komisi Fatwa MUI Sumut dan pihak kepolisian yang menjadi pilar utama dalam menegakkan kehormatan Islam melalui jalur hukum.
Menutup sambutannya, Ketua MUI Sumut menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dan berkontribusi atas terselenggaranya peringatan Muharram 1447 H.
Acara selanjutnya dan dinantikan adalah diskusi Semarak Muharam 1447 H mengangkat tema”Menguatkan Nilai Hijrah dengan Kolaborasi Sumatera Utara Unggul, Maju, Relijius dan Berkesinambungan.”
Sebagai pembicara adalah ;1. Prof. Dr.H.Fachrudin Azmi, MA, 2. Dr.dr. Delyuzar, Ketua MD KAHMI Medan
3. KH. Muhammad Nuh, Anggota DPD RI Perwakilan Sumatera Utara, 4. Prof. M. Hatta Ketua BAZNAS Sumut
5. Sugiat Santoso, Anggota DPR RI, 6. Serta dari Kepolisian Polda Sumut, sebagai unsur Forkopimda. Dengan moderator acara Prof. Mustafa Kamal Rokan akademisi UIN-SU.