“Aku akui, aku sudah banyak kali kalah bertarung dengan mu, namun kali ini aku yakin aku menang, terimalah dengan hati yang lapang kalau memang guru kalah dan selanjutnya bersiaplah mengucap selamat kepadaku,” gumamnya lagi.
Tak menampik rasa hormat, Tarmizi juga berpesan kepada sang guru dan semua rakyat Aceh, agar tetap menjaga perdamaian dan silaturahmi, siapapun nantinya yang menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur, adalah pemimpin rakyat Aceh.
“Kita tunggu saja pengumuman resmi oleh KIP bahwa Mualem – Dek Fadh sebagai pemenang, dan memimpin Aceh 2024 – 2029, dan kita akan menjadi rakyat jelata yang taat, terimakasih,” tutupnya. (*)




