“Coba bayangkan dana Ratusan juta itu dibagikan ke masyarakat, atau dibangun infrastruktur di Desa, tentu lebih bermanfaat. Lihat saja kolam pancing yang mereka bangun, hanya ditumbuhi rumput tidak berfungsi,” cetusnya, seraya memperlihatkan foto kolam pancing yang kondisinya sangat memprihatinkan.

Lebih jauh, Roy mengemukakan bahwa di Desa tersebut diperoleh informasi adanya pembagian hewan ternak lembu yang tak tepat peruntukannya, dan diduga sudah ada yang diperjual-belikan serta disebut- sebut mati tanpa bekas.

“Pembagian lembu TA 2024 juga tak tepat sasaran. Diserahkan bukan kepada peternak, tapi kepada diduga tim sukses si Kades. Ini perlu diselidiki, kemana saja lembu diserahkan, dan apakah lembu itu masih ada sampai sekarang? Infonya ada yang sudah dijual,” sebut Roy.
Ditempat yang sama, Sekretaris DPC GMNI Labuhanbatu Periode 2021-2023, Amos Sihombing, sangat menyayangkan apabila adanya dugaan tindakan koruptif di Desa Batu Tunggal tersebut, karena tidak sejalan dengan Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto.




