Amatan wartawan, saat ini KPU Labuhanbatu menggunakan angkutan model Colt Diesel dengan bak terbuka. Dimana, diketahui cuaca kerap hujan, dan memungkinkan terjadinya potensi kerusakan bukti Pilkada 2024. Mirisnya, angkutan yang digunakan ini pun, berjenis Dump Truck.
Terpisah, Sekretaris Pusat Studi Kolektif Indonesia (SPSKI) Labuhanbatu, Ari Lubis, menyayangkan pihak KPU setempat tidak menggunakan angkutan yang aman dalam mengangkut kertas suara.
“Kita sangat menyayangkan kebijakan KPU Labuhanbatu, dengan menggunakan angkutan dump truck terbuka untuk mengangkut kertas suara, yang di khawatirkan kertas suara dapat mengalami kerusakan ketika turun hujan,” bilangnya.
Tentunya, tambah dia, dengan jumlah NPHD yang besar, negara telah meng-instruksikan kepada KPU agar vendor yang di tunjuk untuk mengangkut kotak suara menggunakan bak tertutup besi/alumunium.
“Selain menggunakan mobil tertutup, KPU dan Bawaslu juga diharuskan menyegel angkutan yang di gunakan dengan gembok dan disaksikan oleh pihak kepolisian,” terangnya.