Menurut pengakuan staf-stafnya, mengatakan jika Pj Wali Kota Singkawang sedang berada di Kota Pontianak. Lebih miris lagi, aktor dari penarikan pajak yang nota benenya Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapemda) juga tidak hadir menghadapi massa,” katanya.
Untuk memastikan keberadaan Pj Wali Kota Singkawang, dia bersama massa yang lainnya naik ke atas mencari keberadaan Pj Wali Kota dengan dikawal beberapa anggota polisi dan Satpol PP.
“Kami naik ke atas untuk memastikan apakah Pj Wali Kota ada di ruangan atau tidak. Dan saya lihat langsung beliau tidak ada di ruang kerjanya,” katanya.
Hal tersebut sesuai yang disampaikan Pj Sekda bahwa yang bersangkutan sedang berada di Kota Pontianak.
Meski demikian, dia bersama massa lainnya akan melakukan aksi berikutnya sampai bisa bertemu dengan Pj Wali Kota Singkawang.
Menurutnya, kenaikan NJOP dan PBB-P2 dikisaran 1000-4000 persen.
“Inikan sangat gila sekali, janganlah menindas rakyat dengan cara seperti ini demi mendapatkan PAD yang meningkat. Masjh banyak sektor lain dan saya rasa mereka sudah paham,” ujarnya.