Yasin juga diakui sebagai pendiri Brimob, yang merupakan kesatuan polisi khusus, dan turut berperan dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan, termasuk dalam menghadapi Agresi Militer Belanda, membantu penanggulangan gerakan APRA dan gerakan separatis lainnya seperti Gerakan Darul islam.
“Keteladanan dari Komjen M Yasin bisa mengajarkan banyak nilai-nilai kepahlawanan dan dedikasi seorang polisi dalam berjuang mengorbankan hidupnya untuk kepentingan negara dan bangsanya,” kata mantan Kapolres Balangan Polda Kalsel dalam penjelasannya.
Alumni Akpol 96 ini juga mengajak seluruh para Kasubbag renmin dan Kabag SDM dan Personil Jajaran untuk mentauladani serta tetap menjaga semangat kebersamaan dalam mengikuti kegiatan Sosialisasi tersebut dan menjadikan momentum ini sebagai titik tolak untuk menciptakan perubahan positif bagi insan Bhayangkara guna terwujudnya kemajuan institusi Polri.
Ditempat yang sama Kabag Watpers AKBP Fachrudin Jaya SIK menambahkan Komisaris Jenderal Polisi (Purn) DR. H. Moehammad Jasin adalah tokoh pejuang yang berasal dari kepolisian. Salah satu aksi yang dilakukan Jasin adalah memproklamasikan Polisi Istimewa atau Tokubetsi Keisatsu Tai menjadi Polisi Republik Indonesia.