“Alhamdulillah berkat persatuan dan kesatuan yang kita lakukan bersama menghadapi Covid-19, kita segera terbebas. Dan Indonesia dengan kecepatannya dalam kegiatan vaksinasi pada saat itu dan saat ini, kita sudah mencapai 434 juta. Indonesia jadi negara nomor 4 atau nomor 5 dalam vaksinasi terbesar diseluruh dunia. Ini semua bisa terjadi karena persatuan dan kesatuan,” tutur Sigit.
Berkat saling mendukung serta bergandengan tangan dalam penanganan Pandemi Covid-19, diungkapkan Sigit, Indonesia dewasa ini pertumbuhan perekonomiannya terus bertumbuh di angka 5,44 persen.
“Karena persatuan dan kesatuan pula lah Indonesia bisa bangkit, ekonomi kita, pertumbuhan ekonomi kita saat ini berada di angka 5,44 persen. Kenapa ini saya sampaikan, karena negara lain, negara tetangga kita, negara-negara maju rata-rata di bawah 3 persen. Indonesia bisa unggul di angka 5,44 persen. Itu bisa terjadi karena kita bersatu,” tegas Sigit.
Oleh karena itu, Sigit menegaskan, semangat persatuan dan kesatuan harus tetap dijaga. Apalagi, saat ini seluruh dunia termasuk Indonesia dihadapkan dengan ancaman terjadinya krisis pangan dan energi. Belum lagi efek domino terjadinya konflik Negara Rusia dan Ukraina.