Sebab, kata Joko, sejak pandemi Covid-19 di tahun 2020 sampai saat ini, jalur transportasi laut melalui pelabuhan Tanjungbalai menuju Malaysia ditutup dan tidak beroperasi.
Sementara penutupan tersebut sangat berdampak buruk bagi perkembangan perekonomian daerah khususnya di Kota Tanjungbalai.
” Oleh karena itu kami sebagai pemuda IPBM sangat berharap agar situasi yang dahulu bisa normal kembali. Sehingga para pelancong/wisatawan dari Indonesia yang menggunakan jalur laut dari Pelabuhan Teluk Nibung Tanjungbalai menuju Malaysia bisa aktif dan beroperasi, “katanya.
Menanggapi hal itu, Konsul Pariwisata Malaysia, Hishamuddin Mustafa, menyambut baik program IPBM bidang kepariwisataan di Kota Tanjungbalai.
Sebab menurutnya, program tersebut sangat linear dengan tugas yang dibidanginya yakni sebagai Konsul Pariwisata Malaysia untuk Kepulauan Sumatera di Indonesia.
“Saya sangat menerima dengan terbuka program IPBM dan akan memfasilitasi agar jalur transportasi laut bagi wisatawan dari Tanjungalai ke Malaysia, maupun sebaliknya bisa kembali beroperasi.




