Sebagai Ksatria Pengawal Samudera, Armada RI harus mampu menunjukkan kekuatan yang menggetarkan lawan maupun kawan, terlebih yang menggangu kepentingan negara di laut.
Tidak ada tawar- menawar urusan kedaulatan dan kehormatan bangsa. Seperti yang dikatakan Bung Karno, ” Bangsa Indonesia tidak bisa menjadi bangsa yang kuat, tidak bisa menjadi negara yang kuat, jika tidak menguasai Samudera, jika tidak kembali menjadi bangsa Maritim”.
Acara dilanjutkan Syukuran Hari Armada RI dengan memotong tumpeng oleh Danlanal TBA Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory didampingi Ketua Cabang 7 Korcab I DJA I Ny. Shinta Etwiory, yang diberikan kepada prajurit termuda Kld Bah Reza, Peltu Lis Mulkan memasuki masa pensiun dan PNS tertua Nurkota Limbong. (Ilh)