Nusantara Netizen
1 Oktober 2025 | 01:44 WIB
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • TRENDING
  • PERISTIWA
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • LINGKUNGAN
  • INDEKS
  • TRENDING
  • PERISTIWA
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • LINGKUNGAN
No Result
View All Result
Nusantara Netizen
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • TRENDING
  • PERISTIWA
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • LINGKUNGAN
Home Berita

Mengenal Pulau Pas Kor Sebagai Pulau Bersejarah Di Kepsul Maluku Utara

by Redaksi
24 Oktober 2021 | 22:38 WIB
in Berita, DAERAH
A A
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

NusantaraNetizen –  KEPSUL

Pulau pas kor merupakan sebua Pulau yang berada di Provinsi Maluku Utara Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Kecamatan Mangoli Barat, secara umum pulau pas kor tidak berpenduduk karena hanya sebua pulau yang ketinggiannya sekitar 4 meter dari permukan laut, begitu juga terdapat air tanah yang sangat asin dan tidak dapat untuk diminum, pulau pas kor hanya dimanfaatkan oleh masyarakat sula untuk menanam kelapa sekaligus tempat nelayan Manchester ikan dan pesinggahan bagi para nelayan.

Disisi lain kita melihat pulau pas kor lebih jauh kita dapat menemukan bahwa pulau pas kor sangat lah indah dan menarik dalam sudut pandang Wisata Sejarah. Kenapa saya menyebut pulau pas kor sangatla indah dalam hal wisata?

Karena terdapat terumbuh karang yang utuh serta dihiasi dengan beragam jenis ikan serta terdapat pasir puti yang luas hampir mengelilingi pulau, begitu juga dengan ada berapa sumber sejarah yang mengatakan bahwa pas kor pernah dijadikan sebagai tempat putus guru bagi pelajar ilmu silat, dan pas kor dijadikan benteng pertahanan masyarakat sula pada abad-18.

Sejarah Singkat Pulau Pas Kor
Asal nama pas kor itu sendiri berasal dari bahasa sula, pas yang artinya Karang atau bisa disebut pulau yang kecil sedangkan kor yang artinya perkumpulan, jika digabungkan pas kor adalah pulau perkumpulan atau tempat berkumpul bagi para kapita sula.

Jauh sebelum Ternate membangun ekspedisi yang dipimpin oleh Sultan Babulah dalam rangka merebut sula, pas kor pernah dimpin oleh sistem pemeritahan kesekuan sula, setelah ternate membangun ekspansi kesulah barulah pas kor juga tergabung dalam adminstrasai Ternate, pulau pas kor memang tidak berpenghuni namun sangat penting untuk dipertahankan karena bukan saja untuk membangun pertahan dalam hal menghadapi musuh dari utara maupun barat tapi juga mencegah orang-orang Buton dan Sulawesi yang mau menyerang sula.

Pas Kor Sebagai Tempat Putus Guru

Pas kor sebagai tempat putus guru dalam ilmu persilatan, persilatan adalah sebua pelatihan untuk membela diri dari orang yang berniat jahat atau melindungi diri segala bahaya, yang dimaksud dengan putus guru adalah ujian terahir bagi peserta yang mau lulus dari ujian sebagai murid, apabila ujian itu sudah diselesaikan maka ia dinyatakan telah lulus ujian atau putus guru, pas kor juga merupak tempat putus guru bagi semua suku yang ada di kepulauan sula, seperti suku mangei, siboyo dan suku sula.

Tradisi putus guru ini terus bejalan sampai abad 18, tradisi seperti ini diceritakan juga oleh Mukarbin Yoioga yang mengakui bahwa trdasi ini bahkan baru berahir sekitar 200 tahun yang lalu.

Pas Kor Sebagai Benteng Pertahan Masyarakat Sula

Pas kor sebagai benteng pertahan, karena pada tahun 1872-1878 pasukan Canga bersama grobolannya pernah memergoki Pulau Taliabu dan Pulau Mangoli bagian utara, akibat dari penyerangan ini maka orang sula menjadikan pas kor sebagai benteng pertahan untuk menghalau musuh agar tidak menembus Pulau Sulabesi, hal ini juga diceritakan oleh Ibrahim Yoioga bahwa dalam sebulan ada 6 sampai 7 juanga yang selalu melitas diperairan pas kor dan perairan sula, dan iya juga mengatakan bahwa sampai sekarang kita masih bisa jumpai ratusan tengkorak manusia yang belum habis terkubur.

Mengenai oprasi Canga tersebut seluruh orang sula masi menceritakannya, setiap pulau yang disinggahinya akan terjadi perampokan, peperangan dan serta mengambil apa yang bisa meraka jadikan muatan, hal ini bahkan menjadi cerita yang menghantui masyarakat sula, gerobolan canga ini orang sula biasa menyebutnya adalah Tabel Galela (Tobelo Galela) kelompok ini biasa menyerang dari arah laut, mengunakan juanga (pasukan-red) yang banyak, setiap perkampungan yang dilewatinya akan dihancurkan, situasi yang sangat ekstrim dan menakutkan inilah menyebabkan kebanyakan orang orang yang bersembunyi di hutan.

Hal serupa bahkan terjadi juga di pulau tetangga Sula seperti Banggai, Seram dan Obi, oprasi bajak laut ini mulai berhenti ketika Said Muhammad dan perkumpulanya ikut membrantas dan menyerang pasukan canga yang melewati perairan Bacan, Obi dan Kepulauan Sula.

Selain dari berapa peristiwa yang sangat menakutkan diatas ada juga berapa kelopok nelayan yang orang sula menyebutnya adalah Buton Kadatua, kelompok kadatua pernah di bolokade oleh orang-orang sula ketika melawati pas koro, kelopok nelayan kadatua juga sering mengganggu setiap nelayan sula yang sedang menangkap ikan, mengancurkan perahu nelayan, bahkan di Taliabu ada pembakaran perkampungan dan mereka suka membunu orang dan mengambil kepalanya, orang sula menyebut ciri-ciri orang kadatua berrambut panjang dan berwarna kuning.
(Red)

Tags: Kepsul
Share1Tweet1SendShare
ADVERTISEMENT

Berita Terkait

DAERAH

Pemuda Desa Naga Jaya II, Kecamatan Bandar Huluan Angkat Bicara Tentang Pemekaran Kabupaten Simalungun

24/09/2025

Simalungun, Nusnet.news- Samuel Simorangkir, perwakilan pemuda Desa Naga Jaya II, Kecamatan Bandar Huluan, turut bersuara lantang mengenai pemekaran Kabupaten Simalungun...

Read more
DAERAH

Klaim Tanah Adat di Simalungun Ilegal Karena KLHK Sudah Nyatakan Belum Ada Penetapan MHA

23/09/2025

Simalungun, Nusnet.news- Adanya gerakan kelompok masyarakat yang melakukan klaim masyarakat adat di Kabupaten Simalungun, disikapi Dewan Pimpinan Pusat/Presidium Partumpuan Pemangku...

Read more
DAERAH

Kasus Pengeroyokan Di Depan ACC Finance, Satreskrim Polres Labuhanbatu Gelar Press Release

22/09/2025

Nusnet.com,Rantauprapat- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Labuhanbatu menggelar press release pada Senin, 22 September 2025 terkait pengungkapan tindak pidana pengeroyokan...

Read more
DAERAH

KDrs Dameanto Purba: Turnamen se-Kabupaten Diselenggarakan Untuk Dipersiapkan Kejurda se- Sumatera Utara

21/09/2025

Sumatera Utara, Nusnet.news- Simalungun   Pengurus Wushu Indonesia (WI) Kabupaten Simalungun kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan atlet berprestasi dengan menggelar...

Read more

Berita Terbaru

Labuhanbatu

Polres Labuhanbatu Launching Operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi

29 September 2025 | 18:47 WIB
HUKUM

S.Hadi Purba Minta Akuang Stop Panen Sawit Yang Telah Disita Kejati Sumut

29 September 2025 | 17:57 WIB
Labuhanbatu

Polres Labuhanbatu Gelar Binrohtal Virtual Bersama Ustadz Abdul Somad

29 September 2025 | 17:52 WIB
Labuhanbatu

Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Bupati Maya Tampung Aspirasi Tokoh Masyarakat dan BKM

26 September 2025 | 20:12 WIB
Labuhanbatu

Laporan Hasil Pelaksanaan Reses III DPRD Kabupaten Labuhanbatu Masa Persidangan III Tahun Sidang I Tahun 2025 Dihadiri Wakil Bupati

26 September 2025 | 19:22 WIB
Labuhanbatu

Polres Labuhanbatu Gelar Doa Bersama Dan Pembagian Makan Bergizi Gratis Di Yayasan Kemala Bhayangkari

26 September 2025 | 14:49 WIB
HUKUM

PTUN Medan Kabulkan Gugatan, Wali Kota Pematangsiantar Diminta Cabut SK Pemberhentian Dewan Pengawas PDAM Tirta Uli Periode 2022-2026

26 September 2025 | 14:46 WIB
Labuhanbatu

Waka Polres Labuhanbatu Hadiri Wisuda Universitas Labuhanbatu Periode II Tahun 2025

25 September 2025 | 14:37 WIB
Labuhanbatu

Sipropam Polres Labuhanbatu Gelar Test Urine Personel Sat Narkoba

25 September 2025 | 14:26 WIB
DAERAH

Pemuda Desa Naga Jaya II, Kecamatan Bandar Huluan Angkat Bicara Tentang Pemekaran Kabupaten Simalungun

24 September 2025 | 18:00 WIB
HUKUM

Cepat Tanggap, Polres Labuhanbatu Selidiki Video Viral Pria Diduga Konsumsi Sabu

24 September 2025 | 12:06 WIB
Labuhanbatu

Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Labuhanbatu Tingkatkan Literasi Guru

23 September 2025 | 18:41 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Karir
  • Kode Etik
  • Kode Perilaku Perusahaan Pers
  • SOP Wartawan

©2021-2024 Nusnet.news

rotasi barak berita hari ini danau tobaberita

No Result
View All Result
  • INDEKS
  • TRENDING
  • PERISTIWA
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • LINGKUNGAN

©2021-2024 Nusnet.news

rotasi barak berita hari ini danau tobaberita