Selain itu masyarakat Timur Tengah termasuk Arab dan Mesir menggunakan kapur barus untuk bahan baku dalam pembuatan obat-obatan dan parfum. Sedangkan orang-orang China menggunakan kapur barus sebagai penguat, penguat syahwat, dan untuk radang mata.
Mengutip penjelasan LIPI, kapur barus berasal dari pohon kamper atau kayu kamper dengan nama ilmiah Cinnamomum camphora yang termasuk dalam Suku Lauraceae. Kerabat dekatnya adalah tumbuhan alpukat, kayu manis. Di Kebun Raya Cibodas, dapat tumbuh dengan baik di ketinggian 1.300 – 1.425 m dpl.

Pohon kamper mengandung senyawa kimia volatil di seluruh bagian tubuhnya. Kayu dan daunnya yang didistilasi uap akan menghasilkan minyak atsiri. Pohon ini memiliki enam varian senyawa kimia berbeda, yaitu: kamper, linalool, 1,8-sineola, nerolidol, safrola, dan borneol.
Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) telah memasukkan pohon kamper dalam daftar 12 spesies endemik pohon di Nusantara terancam punah.