NusantaraNetizen – Semarang
Mengatasi permasalahan narkoba tidak bisa dilakukan dengan pemberantasan, tetapi juga diperlukan dukungan dari pemberdayaan masyarakat.
Salah satunya dengan pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi masyarakat di kawasan rawan narkoba.
Hal ini sangat penting dilakukan supaya masyarakat di kawasan tersebut mau beralih pada kegiatan yang positif dan menghasilkan nilai ekonomi.
Guna menunjang hal tersebut, Direktorat Pemberdayaan Alternatif Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN RI memberikan pelatihan life skill dalam rangka pengembangan kewirausahaan bagi masyarakat perkotaan di kawasan rawan narkoba yang adakan di Aula Kantor Kelurahan Kalibanteng Kulon, Semarang, Selasa (24/8).
Kegiatan ini tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Para peserta kewirausahaan wajib mengikuti pemeriksaan rapid antigen dan tes urine sebelum mengikuti kegiatan.
Dari pemeriksaan rapid antigen maupun tes urine, hasil untuk semua peserta yaitu negatif.
Dalam sambutannya, Direktur Pemberdayaan Alternatif BNN RI, Teguh Iman Wahyudi, menungkapkan bahwa kegiatan pengembangan kewirausahaan ini sangat diperlukan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat tanpa harus terlibat dalam sindikat narkoba.