“Sehingga Bank BRI tidak mau menyalurkan dan penyalurannya tetap akan menunggu Instruksi dari Dinsos Kabupaten Subang,” ungkap Sunarto Amrullah.
Tidak berhenti sampai di situ, untuk mengetahui apa penyebab tersendatnya Penyaluran Program BPNT tersebut, Ketua DPW LSM PPK BHINEKA Kabupaten Subang terus melakukan Cross cek kepada salah satu Agen Bri Link yang ada di Cilamaya Girang, dan telah didapat bukti percakapan salah satu Pegawai Dinsos Kabupaten Subang dengan Agen BRI link.
“Dari kami Justru agar dibagikan secara silent, mengingat adanya batas saldo yang di dalam KKS, penyebab telat distribusi dari BRI, harusnya KKS itu didistribusi sejak dari bulan Maret, akhir April cabang baru menerima KKS di Pusat,” kata Buron menirukan percakapan orang Dinsos.
“Kita sudah dorong agar segera dengan membuat surat pencairan mulai tanggal 12 Agustus, karena kelalaian dari BRI, akhirnya Surat Kemensos turun untuk minta pertanggungjawaban BRI, masalah Internal mereka kenapa harus dikorbankan KPM, harusnya kalau mau ambil solusi salurkan saja KKS yang sudah aktivasi walaupun lewat tanggal. karena itu hak mereka, dan soal laporan yang terpenting kami Dinas Sosial mengetahui, bahkan kita sudah coba tawarkan itu, tapi faktanya mereka bersikukuh dengan surat tersebut yang jelas-jelas salah diinternal mereka,” tambah Buron.