Hamdi menjelaskan, saat ini pihaknya bersama TNI/Polri mengatasi masalah banjir di Aek Nabara dan arus lalulintas di Jalinsum Aek Nabara mengalami kemacetan, namun dapat diatasi petugas.
Sementara, belum diketahui jumlah pemukiman warga yang terendam banjir sambil menunggu laporan dari kepala Desa.
Seorang warga Aek Nabara bernama M Simanjuntak menuturkan, tinggi air mulai 30-50 sentimeter terjadi di wilayah Kota Aek Nabara, namun banjir terparah di dekat aliran Sungai Talihoran mencapai 1,5 meter, sekira pukul 08:00 WIB.
Menurutnya, ada sekira 80 pemukiman warga di Dusun Pondok Toyib dan Dusun Setia Warga air mencapai atap rumah. Ia meminta pemerintah membantu evakuasi warga terdampak banjir.
“Di wilayah itu genangan air cukup parah hingga 1,5 meter, karena dekat aliran Sungai Talihoran,” jelasnya. (*)