Nusantara Netizen – Labuhanbatu
Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu mengumumkan terjadi pertambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 418 orang pada, Jumat (6/8) sore.
Jumlah ini membuat kasus COVID-19 di Kabupaten Labuhanbatu secara kumulatif mencapai 4247 orang.
Seluruh kasus tersebut merupakan hasil pemeriksaan konfirmasi positif kumulatif spesimen yang berasal dari 4247 orang, yakni hasil pemeriksaan RT-PCR, TCM dan antigen.
Kecamatan Rantau Utara mencatat pertambahan tertinggi, yakni 126 kasus. Disusul antara lain, Kecamatan Rantau Selatan 88 kasus, Kecamatan Bilah Hulu 80 kasus, Kecamatan Panai Hulu 44 kasus, Kecamatan Pangkatan 41 kasus, Kecamatan Bilah Barat 17 kasus, Kecamatan Bilah Hilir 11 kasus, Kecamatan Panai Hilir 7 kasus dan Kecamatan Panai Tengah 4 kasus.
Kemudian kasus meninggal dunia di Kabupaten Labuhanbatu mencapai 31 orang. Pertambahan tertinggi di Kecamatan Rantau Utara dan Kecamatan Rantau Selatan mencapai 8 orang.
Kasus kematian tertinggi selanjutnya di Kecamatan Pangkatan sebanyak 7 orang, Kecamatan Bilah Hulu 5 orang, Kecamatan Bilah Hilir 2 orang dan Kecamatan Panai Hulu 1 orang. Kasus kematian baru di laporkan semua kecamatan.
Sementara kasus sembuh bertambah 21 orang keseluruhan menjadi 625 orang. Seluruh kecamatan melaporkan kasus sembuh baru, diantaranya Kecamatan Rantau Selatan 196 kasus, Kecamatan Rantau Utara 169 kasus, Kecamatan Bilah Hulu 79 kasus, Kecamatan Bilah Hilir 58 kasus, Kecamatan Panai Hulu 47 kasus, Kecamatan Pangkatan 41 kasus, Kecamatan Bilah Barat 18 kasus, Kecamatan Panai Hilir 6 kasus dan Kecamatan Panai Tengah 11 kasus.
Dalam perkembangannya, skala harian jumlah kasus baru menunjukan tren fluktuatif dalam 14 hari terakhir. Dalam skala mingguan, jumlah kasus baru menunjukan tren meningkat dalam 3 bulan terakhir. Jumlah kasus konfirmasi aktif, menunjukan tren yang meningkat dalam 14 hari terakhir.
Sebanyak 55,4 persen kasus konfirmasi terdapat di Kecamatan Rantau Utara dan Kecamatan Rantau Selatan.
Seluruh data merupakan hasil informasi angka kejadian COVID-19 di Kabupaten Labuhanbatu, serta hasil laporan fasilitas layanan kesehatan.
Humas RSUD Rantauprapat, Doni Simamora ketika dihubungi belum dapat memberikan informasi secara khusus pasien COVID-19 yang ditangani. Pihaknya memastikan pasien COVID-19 yang mendapat perawatan di RSUD Rantauprapat meningkat.
Pertumbuhan Ekonomi Labuhanbatu Baik
Sementara, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Labuhanbatu, perekonomian Labuhanbatu tahun 2020 jika dibandingkan tahun sebelumnya tumbuh sebesar 0,09 persen.
Berdasarkan pendekatan produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha pengadaan listrik dan gas sebesar 5,35 persen. Diikuti lapangan usaha informasi dan telekomunikasi sebesar 4,74 persen dan lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 3,20 persen.
Berdasarkan pendekatan pengeluaran, pertumbuhan tertinggi pada komponen ekspor sebesar 1,00 persen, namun komponen lain mengalami kontraksi.
Tiga lapangan usaha yang memberi peran dominan terhadap PDRB Labuhanbatu pada tahun 2020, yakni industri pengolahan sebesar 34,73 persen, pertanian, perikanan dan kehutanan sebesar 24,43 persen serta perdagangan besar dan eceran dan reperasi mobil dan sepeda motor sebesar 17,81 persen.
Sedangkan dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (PKRT) sebesar 45,38 persen, menyusul komponen persen ekspor barang dan jasa memberi kontribusi terbesar yaitu sebesar 38,35 persen dan komponen pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 22,69 persen. (*)