Setelah itu, Greysia Polii/Apriyani Rahayu makin tak terbendung. Pada babak 16 besar, Greysia/Apriyani menundukkan ganda China, Du Yue/Li Yin Hui, 21-15, 20-22, 21-17.
Berikutnya pasangan Korea Selatan, Lee So-hee/Shin Seung-chan, 21-19, 21-17, dilibas di semifinal.
Puncaknya, Greysia/Apriyani berhasil membekuk Chen Qing Chen/Jia Yi Fan di final, dalam dua gim langsung 21-19, 21-15.
Greysia/Apriyani berhasil menorehkan sejarah baru bagi Indonesia. Mereka menjadi ganda putri yang pertama meraih medali emas dalam sejarah Olimpiade.
Alhasil, lengkaplah sudah bulutangkis pernah mempersembahkan medali emas dari setiap sektor.