Selain itu, Menko Mahfud juga menyampaikan terima kasih atas berbagai masukan dan kritikan yang disampaikan oleh Walubi, Matakin dan PHDI.
Mahfud banyak mencatat untuk dikoordinasikan dengan jajaran menteri yang lain termasuk kepada Presiden Joko Widodo untuk ditindaklanjuti lebih jauh.
Dalam dialog tersebut, Mahfud banyak menangkap kritik dan masukan yang konstruktif dari ormas tiga agama itu, agar pemerintah lebih bisa maksimal dalam upaya penanggulangan pandemi COVID-19.
Ketua Umum Dewan Rohaniawan/Pengurus Pusat Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin), Xs Budi S Tanuwibowo menilai bahwa untuk mengatasi pandemi COVID-19 ini harus ada upaya kolektif dari semua pihak, termasuk para tokoh lintas agama di Indonesia.
“Ini harus dilakukan serentak. Semua tokoh agama, kami siap dilibatkan. Jangankan hanya pembekalan, doa kita lakukan di mana-mana. Tapi doa tanpa kerja nyata pasti sia-sia,” kata Budi.
Ia juga mengingatkan kepada semua tokoh agama agar tidak “offside” di dalam bersikap. Salah satunya adalah dengan memberikan statemen yang salah apalagi bukan berasal dari keahliannya.