Dijelaskan kembali, bahwa data tersebut masih sementara, berdasarkan laporan masing-masing dari Kepala Desa pada 12 Juli 2021 terkait bencana banjir. BPBD Kabupaten Batubara besama aparatur Kecamatan dan aparatur Pemerintah Desa, masi melakukan pendataan atas dampak banjir tersebut.
“kita sudah membangun tenda-tenda posko, memberikan bantuan goni untuk penanganan banjir, dan membantu evakuasi korban banjir”, terang M Sa’ban.
Berdasarkan pendataan di lapangan dari petugas BPBD Kabupaten Batubara bersama Kepala Desa kini berhasil menghimpun data-data banjir sebagai berikut:
Di Desa Sei Buah Keras, Rumah yang terendam banjir sebanyak 43 Unit. Di Desa Nenassiam, Rumah terendam banjir sebanyak 44 Unit. Di Desa Perkebunan Sei Balai, Rumah Terendam banjir sebanyak 800 Unit. Di Desa Suka Ramai, Rumah Terendam banjir sebanyak 51 Unit. Di Desa Suko Rejo, Rumah Terendam banjir sebanyak 94 Unit. Di Desa Kwala Sikasim, Rumah Terendam banjir sebanyak 20 Unit. Di Desa Kwala Gunung, Rumah Terendam banjir sebanyak 53 Unit. Di Desa Padang Genting, Rumah Terendam banjir sebanyak 341 Unit, dan hingga kini pihak BPBD masih terus melakukan pendataan atas dampak dari bencana banjir tersebut. (Hari)