Silang pendapat terjadi, menurut Zainal Harahap, perusahaan sudah melaksanakan tanggungjawab sosial ekonomi pembangunan secara berkelanjutan. Dia menganggap pembahasan CSR tahun sebelumnya sudah selesai.
Arwi Winata kembali menginterupsi transparansi penyaluran CSR yang diminta organisasi kepemudaan sambil memukul meja. Dengan emosional, Zainal Harahap merespon banting buku dan mengajak adu jotos. Mereka yang saling berhadapan diredam anggota DPRD dari Fraksi PDI-P Muhammad Hasir.
Zainal Harahap yang juga Ketua PDI-P Kabupaten Labuhanbatu Selatan belum dapat di hubungi. Sementara, Arwi Winata ketika dihubungi, terkait perselisihan pembahasan dana CSR menganggap tidak ada keributan. Selain itu, dia membantah sebagai pemicu keributan.
“Gak ada masalah itu,” jelas Arwi Winata, yang juga ketua PKPI Kabupaten Labuhanbatu Selatan. (vin)